Saat berpuasa di bulan suci Ramadhan, umat Islam perlu tetap fit dan aktif agar aktivitas berjalan lancar. Selain itu, Anda bisa beribadah dengan maksimal jika tubuh Anda fit. Anda juga harus mencukupi nutrisi yang dibutuhkan saat puasa.
Tentunya ada banyak tips kesehatan yang bisa dilakukan di bulan suci Ramadhan agar tubuh tetap bugar. Berpuasa sendiri yang dikenal dengan pantangan makan dan minum terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Puasa telah terbukti membantu penderita diabetes mengontrol gula darah mereka. Puasa juga dapat meningkatkan mood dan meningkatkan kesehatan otak.
Selama puasa, umat Islam harus menahan lapar dan haus dari matahari terbit hingga terbenam. Agar tubuh tetap fit dan terhindar dari penyakit saat berpuasa, penting untuk memahami cara menjaga kesehatan selama bulan Ramadan seperti berikut ini.
- Jangan lewatkan Sahur
Sahur adalah salah satu bagian terpenting dari puasa. Saat sahur, tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan selama berpuasa. Ini adalah bagaimana Nabi Muhammad melihatnya. Beliau sangat menganjurkan umatnya untuk makan sahur dan memberlakukan sahur menjelang azan subuh.
Hal ini agar nutrisi dan cairan yang dibutuhkan tubuh tetap berada di dalam tubuh dan tidak tercerna saat puasa dimulai.
- Perhatikan porsi makan di malam hari
Orang yang berpuasa biasanya memanfaatkan waktu malam untuk makan dengan porsi besar. Namun kebiasaan ini harus ditinggalkan karena makan berlebihan di malam hari dapat meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan.
Usahakan juga untuk menghindari konsumsi kopi dan soda terlalu banyak, karena dapat membuat sulit tidur dan menumpuk banyak lemak.
- Tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup
Saat berpuasa, tubuh kehilangan cairan akibat tidak minum air putih selama beberapa jam.Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda minum cukup air saat sahur dan berbuka puasa.
Hindari minuman manis yang tinggi gula, dan pilih air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi.
Nutrisi yang Harus Terpenuhi Saat Berpuasa
Banyak orang mendapatkan manfaat puasa untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Namun, dengan berpuasa, tubuh kehilangan beberapa nutrisi.
Semua nutrisi yang hilang bisa sangat penting bagi tubuh. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan lesu. Mungkin lebih mudah menyerang penyakit ini.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui berbagai nutrisi yang dibutuhkan saat berpuasa agar tetap aktif dan sehat. Berikut beberapa daftarnya :
- Protein
Protein juga penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tak perlu ribet, Anda bisa mendapatkan protein diet dari ikan, ayam, telur, tahu, tempe, daging tanpa lemak, keju, dan yogurt.
- Karbohidrat
Tubuh juga membutuhkan nutrisi tersebut saat berpuasa. Pasalnya, karbohidrat merupakan sumber energi utama yang akan digunakan tubuh untuk menunjang segala aktivitasnya sehari-hari.
Kurangnya asupan karbohidrat dalam tubuh pasti akan membuat Anda merasa lesu dan tidak berenergi. Agar tidak cepat lapar, Anda bisa memilih menu berbuka berupa karbohidrat kompleks, seperti roti gandum atau oatmeal.
- Serat
Anda juga mungkin merasa kenyang lebih lama jika makan makanan berserat tinggi saat sahur dan membuat puasa Anda lebih singkat. Ini karena serat membantu memperlambat proses pengubahan karbohidrat menjadi gula.
Anda bisa mendapatkan nutrisi tersebut tidak hanya dari sayuran yang berbeda, tetapi juga dari berbagai sumber makanan yang mengandung karbohidrat, seperti beras merah, beras hitam, atau beras merah.
Serat juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, seperti yang Anda ketahui, untuk menjaga kesehatan tubuh.
Konsumsi Redoxon untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Puasa
Redoxon adalah suplemen vitamin yang membantu tubuh meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuh. Umumnya, produk kesehatan tersebut dapat dibeli secara bebas di apotik atau apotik. Beberapa bahan utama dalam suplemen ini adalah seng dan vitamin C.
Pada dasarnya suplemen vitamin tambahan digunakan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi yang dikandungnya. Penggunaannya sangat penting jika seseorang memiliki kondisi kesehatan yang berarti asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak dapat dipenuhi secara alami melalui makanan saja.