Kroket, Gorengan Berjuta Umat dari Prancis hingga ke Indonesia

Masyarakat Indonesia sudah jamak mengenal kroket, layaknya makanan kuno lainnya.

Kroket kerap dijual bersama kue basah lainnya seperti lemper, kue lumpur, perut ayam, dan lain-lain, sangat mudah didapati di pasar tradisional hingga restoran.

Sejatinya, makanan gorengan ini bukan kue basah tradisional Indonesia.

Resep kroket adalah kue “impor” yang masuk ke Indonesia bersama penjajah Eropa.

Kroket berakar dari kata Prancis ‘croquer’, yang berarti ‘menggigit’.

Dalam laman spanishfoodguide, kroket muncul dari masa kelaparan, ketika tepung berlimpah dan orang berusaha memanfaatkan sisa daging.

Meski begitu, juru masak Antonin Careme percaya diri menyajikannya di jamuan makanan kerajaan Raja Louis XIV pada 1691.

Kroket Prancis memakai kentang tumbuk sebagai isiannya.

Ini berbeda dengan croquetas Spanyol yang diisi saus bechamel, serta beberapa bentuk daging cincang, sayuran, dan remah roti untuk pelapis.

Saus bechamel kadang-kadang disebut saus putih, terbuat dari mentega dan tepung roux dicampur dengan susu.

Varian Kroket Salah satu hidangan tapas dalam bahasa Spanyol, kroket diisi dengan jamon, ayam, atau ikan asin.

Banyak bar dan restoran menawarkan kroket versi baru dengan isian dan bahan apel, jamur liar, sosis darah, keju, tuna, dan sotong yang menggunakan tintanya untuk memberi warna dan rasa.

Pada abad ke18 kroket populer di Belanda.

Kroketten sering diproduksi massal, kemudian dibeli siap pakai dari toko makanan cepat saji, bar makanan ringan, dan lapak makanan jalanan di Belanda.

Menjadi camilan Belanda paling populer kedua setelah frikadel, keberhasilan kroket mengeluarkan seluruh rangkaian produk makanan menyerupai kroket dengan jenis isian lain, seperti mie (bamibal), nasi (nasibal), dan ginjal (nierbroodje).

Selain rasa kroket klasik Belanda, ada rasa lain misalnya, sate ayam atau gulai.

Di Portugal, kroket terkadang dicampur daging babi dan dengan beberapa chourico, lada hitam, atau piri-piri untuk menambah rasa.

Makanan laut, ikan dan kroket vegetarian memiliki nama lain, yaitu rissol, pastel, dan empada.

Kroket pun mampir ke Jepang.

Korokke atau menchi katsu atau irisan daging cincang, sering disajikan dengan saus tonkatsu.

Makanan gorengan ini banyak tersedia di supermarket, toko kelontong, serta toko khusus korokke.

Ketenaran kroket juga sampai ke McDonald’s.

Resto asal Amerika Serikat ini membuat burger dengan kroket-patty, atau disebut McKronet.

BALQIS PRIMASARI

Related Posts

pinjaman KTA

Rencanakan Liburan, Ini 7 Snow Park yang Bisa Kamu Kunjungi!

Liburan seru bisa didukung dengan pinjaman KTA. Ada banyak ide wisata yang bisa dilakukan, terutama bersama keluarga. Salah satu kegiatan menarik yang bisa kamu jadikan pilihan yaitu…

Biar Gak Panik di Perjalanan, Kenalan Yuk Sama Asuransi Perjalanan!

Biar Gak Panik di Perjalanan, Kenalan Yuk Sama Asuransi Perjalanan!

Hai, teman-teman! Apa kabar? Semoga semuanya baik-baik saja. Kali ini, kita bakal ngobrolin sesuatu yang penting banget, nih, buat kita-kita yang suka jalan-jalan. Yap, bener banget, kita…

Mengelilingi Keindahan Nusantara

Mengelilingi Keindahan Nusantara : Perjalanan dari Labuan Bajo ke Bali

Labuan Bajo, gerbang menuju keajaiban alam dan budaya Nusantara, menjadi salah satu destinasi utama bagi para wisatawan. Dengan pertanyaan sering muncul mengenai transport di Labuan Bajo dan…

Pentingnya Memilih Villa Batu Malang Sebagai Tempat Untuk Liburan

Pentingnya Memilih Villa Batu Malang Sebagai Tempat Untuk Liburan

Ketika mencari tempat untuk liburan yang sempurna, banyak orang mencari keseimbangan antara kenyamanan, keindahan alam, dan keberagaman pengalaman. Kota Batu di Malang, Jawa Timur, Indonesia, adalah salah…

Ikan Wader Pari Jadi Buruan Wisata Kuliner, Begini Komunitas Jaga Populasinya

Ikan wader pari belakangan makin langka ditemui karena tingginya minat konsumsi masyarakat.

Mengenal Kastil Balmoral, Tempat Ratu Elizabeth II Berpulang, Istana Tetirah Keluarga Kerajaan Inggris

Fakta menarik tentang Kastil Balmoral, rumah musim panas yang ditempati Ratu Elisabeth II dan keluarga kerajaan Inggris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *